Manusia diciptakan oleh Allah SWT
dengan intuisi, mempunyai 2 komponen dan satu dengan yang lain saling berkaitan
yaitu rohani dan jasmani. Rohani merupakam perasaan yang tidak bisa diwujud
tidak bisa dilihat oleh indra pengelihatan. Damlam hal ini, hal yang
berhubungan dengan rohani manusia, memiliki perasaan kasih sayang dan cinta
kasih.
Secara universal cinta kasih
merupakan kasih sayang kepada seseorang yang dia sayangi dengan menaruh belas
kasih. Entah itu terhadap Sang Maha Pencipta, diri sendiri, ayah dan ibu,
saudara, tetangga, teman, guru, bahkan kekasih sekalian. Jika kita menyayangi
diri kita sendiri maka dengan sadar kita dapat memilih jalan yang benar bukan
jalan sesat yang dapat menuntun kita ke dalam suatu hal yang tidak baik.
Menurut saya sendiri, mencintai diri
sendiri bukan berarti egois dan hanya mementingkan kepentingan pribadi, tapi
mencintai diri sendiri merupakan salah satu cara manusia untuk belajar
mencintai orang lain. Apa yang manusia lakukan pastilah mencerminkan apa yang
mereka rasakan, terkadang perasaan cinta kasih manusi sulit di ungkapkan. Namun
banyak orang yang mengekspresikannya melalui media-media yang ada di
sekitarnya. Hidup rukun, harmonis, tentram merupakan salah satu tujuan manusia
dengan yang lainnya. Berbagi kasih sayang dengan orang lain, bekerja sama,
saling membantu dengan yang lain agar terciptakan cinta terhadap manusia dan
merealisasikan kebahagiaan individu dengan masyarakat.
A. CINTA KASIH
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa
sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau
cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih
memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta.
Terdapat perbedaan
antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang
mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa,
mengarah kepada yang dicintai.
- Keintiman : Kedekatan hub
- Gairah : Secara sexual, cantik, ganteng,dll
- Komitmen : Pernyataan bahwa kau pacarku
Ada tiga
tingkat cinta, yaitu :
- Pertama, cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.
- Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
- Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
Dalam kehidupan
manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang
mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga
mencintai anak dan istrinya, hartanya, Allah dan rasulnya. Ada berbagai bentuk
cinta yaitu :
- Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
- Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
- Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
- Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
- Cinta Terhadap Allah
B.
KASIH SAYANG
Kata kasih
dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap
insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya,
sekaligus memilikinya. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa
memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin
di cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia
sampai ajal menjemput.
Yang
dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau
asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat
universal. Yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu
selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima.
Banyak bermunculan ide
dan pendapat bahwa cinta dan sayang itu saling bertolak belakang. Rasa cinta
dan sayang adalah pemberian tuhan kepada hambanya, karena adanya sayang dan
cinta mungkin dunia ini akan begitu indah karena penghuninya memliki rasa
diantara rasa yang sangat mulia. Munculnya cinta dan sayang bukan karena tanpa
sebab, semua itu mungkin sudah direncanakan olehNya. Antara sayang dan cinta
siapa saja pasti sudah bisa merasakan betapa indah, nikmat tentunya banyak yang
di buat bahagia atasnya. Tapi juga dampak dari rasa sayang dan cinta mungkin
banyak yang bilang sakit dan trauma bahkan sangat benci karena mengenalnya.
Karena adanya cinta tiap manusia tentu bisa mengerti hal-hal yang mungkin akan
terjadi karena efek dari kedua hal ini. Untuk memiliki cinta ini butuh tahap
karena pada hakikatnya semua orang ingin mendapatkan cinta suci yang tinggi
nilainya. Tumbuhnya rasa sayang dan cinta semua tidak diketahui kapan dan
sampai kapan, menurut buku yang saya baca cinta definisanya tidak terbatas,
jadi rasa cinta dan sayang itu jangan dibatasi sebab luas persepsinya.
SUMBER :
In my mind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
alia_adelinalutfiani@yahoo.com