Sabtu, 29 Oktober 2011

DEMOGRAFI

MASYARAKAT, PENDUDUK DAN KEBUDAYAAN



Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk pada masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama atau etnis tertentu.

Sebelum terbentuknya penduduk, bagian lain penyusunnya adalah individu yang berkumpul yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan di sebut dengan masyarakat. Pengertian tentang masyarakat telah banyak di kemukakan oleh para ahli, salah satunya pendapat dari Emile Durkheim yang mengatakan bahwa "Masyarakat adalah suatu sisitem yang dibentuk dari hubungan antar anggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri-cirinya sendiri." Dan masih banyak pendapat-pendapat para ahli tentang masyarakat. Masyarakat dapat diartikan sebagai organisasi kecil dari sebuah negara.


Tingkat selanjutnya adalah penduduk, tersusun dari sekumpulan masyarakat dari asal yang berbeda-beda. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk, antara lain kelahiran, kematian, perpindahan atau migrasi.
1. Kelahiran
Kelahiran merupakan faktor pertumbuhan penduduk, tingginya laju pertumbuhan penduduk di beberapa bagian dunia menyebabkan jumlah penduduk meningkat sangat cepat.
2. Kematian
Faktor kematian juga merupakan salah satu dari tiga faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk. Kematian memang sangat berpengaruh terhadap jumlah penduduk, oleh karena itu data kematian sangat diperlukan antara lain untuk proyeksi penduduk guna perancangan pembangunan. Misalnya, perencanaan fasilitas perumahan, fasilitas pendidikan, dan jasa – jasa lainnya untuk kepentingan masyarakat. Data kematian juga diperlukan untuk kepentingan evaluasi terhadap program-program kebijakan penduduk.
3. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara atau pun batas administratif/batas bagian dalam suatu negara. Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain.

Hal lain yang berkaitan dengan kependudukan adalah budaya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan polotik, adat istiadat, bahasa, dll. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat atau penduduk, Menurut Melville J. Hersokovits dan Bronislaw Malinowski, segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan.



Hubungan antara Masyarakat, penduduk dan budaya :
Masyarakat, penduduk dan budaya memiliki hubungan yang sangat erat kaitannya. Bahwa setiap masyarakat atau penduduk menempati suatu wilayah yang pastinya memiliki kebudayaan dan aturan-aturan yang berlaku. Aturan-aturan tersebut merupakan hal yang wajib diikuti oleh masyarakat atau penduduk yang menempati suatu wlayah tertentu, hal itu dilakukan agar terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis. kebudayaan yang yang membentuk masyarakat merupakan suatu identitas diri, yang membedakan dengan masyarakat lainnya.

Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Demografi_Indonesia
- http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

alia_adelinalutfiani@yahoo.com