Senin, 05 November 2012

ORACLE - MAKALAH


LATAR BELAKANG

Basis data (Bahasa Inggris : Database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya : penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (Database management system / DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program. Hasilnya berupa DBMS (Database management system). Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan. Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah Database. Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi / data perusahaan.
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan / memperlihatkan, membuat, memelihara Database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses Database tersebut. Berbeda sekali bukan dengan File base? Database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang, type, idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring / diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut.
Pendekatan Database (Database Approach), Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah Database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language (DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke Database, system security, kesatuan atas system, kontrol sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan.
Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari Database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari Database tersebut. Manfaat nya adalah :
  • Mengurangi kompleksitas
  • Bertambahnya keamanan
  • Menyediakan tampilan dan mekanisme Database yang berbeda dari yang biasanya. Meskipun Database diubah, Database dasar / basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.
Ada empat peranan dalam database yaitu Data Administrator (DA),  Database Administrator (DBA), Database Designers (Logical and Physical), Application Programmers, dan End Users (naive and sophisticated)
Dalam perkembangannya, database mengalami beberapa kali perubahan generasi, yaitu dimulai dengan generasi pertama, yang menggunakan hirarki dan network. Generasi kedua, menggunakan metode relasional, dan Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan DBMS, yaitu :
  • Mengurangi duplikasi data.
  • Data yang dimiliki konsisten.
  • Banyak informasi dari data yang sama.
  • Berbagi data.
  •  Mengembangkan data yang sudah terintegrasi.
  • Bertambahnya keamanan data.
  • Sesuai dengan standartisasi.
  • Skala ekonomi, akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan dengan membuang-buang biaya.
  •  Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan.
  • Data yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Produktifitas data.
  • Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas.
  • Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan.


Sedangkan kelemahan atau kerugian dalam menggunakan DBMS, yaitu :
  •  Kompleksitas.
  • Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
  • Biaya DBMS.
  • Biaya hardware.
  • Dampak dari kesalahan cara kerja.Ada banyak program dari database, diantaranya yaitu My SQL, PostgreSQL, Microsoft SQL server, dan Oracle. Berikut penulis akan membahas tentang oracle.

DIKUTIP DARI BERBAGAI SUMBER

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal oracle, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4832/1/presentasi.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    BalasHapus

alia_adelinalutfiani@yahoo.com