Senin, 05 November 2012

SEJARAH ORACLE


Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows).

Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).

Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
  • Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
  • Menangani manajemen space dan basis data yang besar
  • Mendukung akses data secara simultan
  • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
  • Menjamin ketersediaan yang terkontrol
  • Lingkungan yang terreplikasi

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidak lah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Pengembangan perangkat lunak Oracle, alat Oracle Corporation untuk aplikasi berkembang termasuk (anrata lain) :
  • Oracle Designer
  • Oracle Developer yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan
  • Oracle developer
  • Netbeans
  • Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX
  • Oracle SQL Developer
  • Oracle SQL Plus

Lembar Kerja
OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse. Alat-alat eksternal dan pihak ketiga Banyak membuat tugas-tugas database administrator Oracle lebih mudah.

Persaingan produk Oracle Database. Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah :
  • IBM : DB2, Informix, UDB
  • Microsoft SQL Server
  • Teradata (data warehousing dan business intelligence)
  • Software AG : Adabas
  • Sybase
NB : Oracle dan IBM menekankan ada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows Platform).
Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source rational darabases). Seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatible dengan Oracle dan dengan harga yang sangat wajar dan murah.
Oracle mendominasi pasar database server, hal ini mungkin didasarkan kepada banyak perusahaan berskala besar mengunakan Oracle dalam mengelola datanya. Perusahaan Oracle di dirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer). Konon, dari ketiga programmer tersebut, Larry adalah yang ‘nomor 3′ dalam programming. Larry lebih sering (dan lebih senang) mengerjakan pemasaran, dan drop out dari kuliah karena keasyikannya di Oracle. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database rasional.
Larry Ellison penemu Software Development Laboratories Tahun 1977. Tahun 1979 SDL dirubah menjadi RSI memperkenalkan produk Oracle Versi 2 sebagai awal produk komersial relational database system. Versi ini tidak mendukung transaksi tapi menerapkan basic SQL untuk query dan joins. RSI tidak pernah meluncurkan versi 1 sementara versi 2 di anggap sebagai trik marketing. Tahun 1983 RSI merubah namanya menjadi Oracle Corporation.

Dalam bidangnya, Oracle memiliki beberapa layanan, diantaranya ialah :
  • Oracle Acadademy (pelatihan dalam koomputerisasi dan perdagangan dalam kemitraan dengan lembaga pendidikan).
  • Oracle Consulting.
  • Program Sertifikasi Oracle.
  • Oracle On Demand (penawaran SaaS).
  • Oracle Dukungan.
Dukungan produk : Oracle Corporation mengidentifikasi pelanggan dan hak dukungan mereka menggunakan CSI (Customer Support Identifier) kode Terdaftar Layanan pelanggan dapat mengirimkan Permintaan (SR) – biasanya melalui antarmuka web Metalink diakses atau (seperti dari. September 2008) dari super-set : ”My Oracle Support”
Kritis Patch Update: sejak tahun 2005, Oracle Corporation telah dikelompokkan koleksi patch dan perbaikan keamanan untuk produk setiap triwulan menjadi “Update Patch Kritis” (CPU), dirilis setiap Januari, April, Juli dan Oktober yaitu Oracle Pembiayaan.

Dalam menarik pelanggan dalam menggunakan ini, Oracle memiliki jenjang-jenjang :
  • OCA – Oracle Certified Associate.
  • Entry level qualification.
  • OCP – Oracle Certified Professional.
  • EG 1 to 2 year DBA who may work under supervision.
  • EG experienced DBA who can do most tasks unsupervised.
  • OCE – Oracle Certified Expert.
  • Niche expertise.
  • May build on OCA or OCP.
  • OCM – Oracle Certified Master.
  • Highest level Certification.
  • Performance based practical exam.

DIKUTIP DARI BERBAGAI SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

alia_adelinalutfiani@yahoo.com